Kau telah meninggalkan dia yang kau cinta, yang telah kau permainkan.Dia
yang telah kau ragukan. Dia yang telah kau acuhkan, Dia yang dulunya telah
membuat hari-harimu penuh dengan pelangi di langit gelap. Dia yang telah
berkorban bak pahlawan patriotisme. Dia yang telah menjagamu, merawatmu dan
menganggapmu sebagai permaisuri. Dia yang telah mencintaimu sepenuh hati, tanpa
dia perdulikan cinta pada dirinya. Dia yang telah mengubah takdir surammu
menjadi takdir terang. Dia yang telah menemanimu di setiap hari-harimu. Dia
yang telah melakukan hal-hal bodoh demi bahagiamu. Dia yang telah mengorbankan
waktunya untuk selalu mendampingimu
Mungkin baginya
kau adalah segalanya. Kau adalah permaisuri yang harus dijaga dan dilindungi.
Kau adalah makhluk Tuhan yang diciptakan Tuhan hanya untuknya. Kau adalah seseorang
yang selalu dipujanya. Kau yang pantas untuk selalu dipuja. Kau yang pantas di cintai
sepenuh hati. Dia yang selalu berfikir bahwa cinta kalian tak akan terpisahkan.
Diaa yang mengira hubungan beberapa tahun akan membawanya ke pelaminan. Dia
yang merasa bahwa kau wanita yang sangat amat terlebih patut untuk
mendampinginya sampai akhir zaman.
Apakah kau tahu seberapa dalam cintanya?Apakah kau tahu seberapa dia
menahan sakitnya hanya untuk kau bahagia? Apa kau sadar bahwa dia hanya ingin
melihatmu bahagia? Apa kau sadar dia telah mengorbankan kepentingannya demi
menjalani harinya bersamamu? Apakah kau sadar bahwa dia inginkan yang terbaik
untukmu? Apakah kau sadar bahwa dia selalu ingin menjagamu agar kau tak
tergores luka dunia sedikitpun.
Kau tak sadar?
Atau kau pura-pura tak menyadarinya? Atau kau hanya bermanis didepan tetapi
busuk nyatanya? Apakah kau hanya mempermainkan dia? Apakah kau buat dia hanya
sebutir debu, dengan mudah kau mainkan? Apakah benar semua itu? Benar bahwa kau
ingin dapat manfaat dari dia? Atau, benar kau ingin dipujanya karena kau tak
pernah dapatkan itu sebelumnya?
Kau memang makhluk sempurna. Tetapi semua kesempurnaan dunia hanyalah
fana. Hanyalah klenik. Hanyalah kebohongan belaka yang kapan saja dapat
menipumu. Kau memang yang telah dia pilih. Kau memang yang telah dicintai dia.
Apakah kau
buta? Buta oleh kegerlapan dunia semu? Kau yang tak dapat bedakan mana tulus
atau bangsat? Kau tak pernah bisa bedakan mana cinta atau mana benci? Ataukah
kau sengaja mencampur adukkan?
Ingat. Kelak kau pasti akan menyesal dengan semua tabiatmu padanya. Kau
akan mengeluh karena tak seorangpun dapat perlakukan kau bak putri raja. Kau
akan kelelahan mencari orang sama sepertinya. Kau akan gila karena tak dapat
balikkan waktu. Kau tak akan pernah bisa mencintai orang yang sama. Kau tak
akan pernah dapatkan bahagia yang sesunguhnya. Kau tak akan pernah dapatkan
cinta tulus itu. Kelak, kau akan cemburu karena salah satu dari mereka telah
dapatkan dia.
Kau tahu siapa
yang kelak akan mendapatkan dia? Seseorang yang mempunyai ketulusan hati.
Seseorang yang mengerti apa itu arti pengorbanan. Seseorang yang peka terhadap
perlakuannya. Seseorang yang menghargai setiap waktu yang telah dia berikan.
Bukan lagi dia korbankan, karena dia telah memilih seseorang itu dengan
sungguh. Keyakinan yang dahulu tak pernah ada. Dia telah memilih siapa yang
berhak mendapatkan hatinya. Sepenuhnya. Tanpa secuil rasa sakit. Dia sudah tahu
siapa yang bakal bahagiakan dirinya. Dan dia tahu hati yang akan dia
bahagiakan...
Aku ingin kau
menjadi milikku...
No comments:
Post a Comment