Saturday, March 2, 2013

Mr.11

Hai Mr.11 
Bagaimana kabarmu? lama kita tak berjumpa. Terakhir kita jumpa mungkin saat aku menghadiri suatu pelantikan di sekolah lamaku. Sekolah kita. Dan mungkin saat itu juga adalah saat terakhir kita menyentuh satu sama lain. Mr.11, masih ingatkah semua yang sudah kita lakukan? hampir tujuh bulan kita bersama. Suka duka kita bendung bersama, hampir seluruh jalanan Yogya tertempuh, hampir setiap waktu kita isi, dan hampir seluruh bintang kita sapa. 
Mr.11, sekarang kita telah menjalani hidup kita masing-masing. kau juga telah menemukan dia yang kau cinta. Dan sekarang aku bukan apa-apamu. Bukan sekarang. dari dulu tepatnya. Tapi apa kamu masih ingat janji yang kau lontarkan? "Kalo ada masalah cerita aja" ya, tapi kita masih berhubungan sampai kini. dan masalah-masalahku telah kau ketahui. 
Tapi malam ini. semua berbeda. semua berbalik, semua kacau.
Kau memberitahuku begitu mendadak, bahwa intinya aku harus melupakanmu, membuang seluruh memori tentangmu, dan yang paling jelas bahwa kau sudah tidak mau mendengar lagi, tidak akan menampung lagi dan tidak akan pernah mendengarkan semua dariku.
Aku tak pernah berfikir bahwa akhirnya akan menjadi seperti ini. Kau selalu membuatku merasa nyaman, sampai detik ini. namun apakah masih benar jika kau berkata begitu tetapi aku masih mengharapkanmu? kau beri satu alasan. Agar aku tidak bergantung pada dirimu. Siapa yang bergantung? Walau memang kuakui secara tidak langsung. Namun, apakah salah jika seseorangmasih menjalin hubungan dengan sang-ex? Bukankah di agamapun juga diwajibkan menjalin tali antar sesama?
Aku tahu alasan itu bukanlah satu-satunya alasan. Tapi entahlah, sepertinya aku akan melakukan suatu mediasa dimana aku bisa melupakanmu. Aku akan berusaha, Mr. 11.
Aku juga ingin berterimakasih atas semua perlakuanmu. Aku juga akan segera melupakanmu, tenang saja. 
Terimakasih. Semoga Tuhan membalas kebaikanmu..

No comments:

Post a Comment