Saturday, December 29, 2012

Human torch

Dia menyebut dirinya sebagai Human Torch. jetzt ist er in Deutschland. Dia berada di Jerman untuk melanjutkan studynya setelah lulus SMA. Dia yang pernah mengisi balon udara yang terdapat di tubuh ini. Dia yang selalu ada sitiap kubutuh. Semua dapat ia lakukan.
Sampai saat itu tiba. Saat dimanaku harus meninggalkan semua. Saat semua dengan mudahnya melupakanku. Mungkin termasuk dia.
Semua kujalani dengan begitu mudahnya. Keluar rumah, masuk rumah. Sosialisasipun kuabaikan. Semua menjadikanku manusia dingin.
Human Torch yang dulu sering mengisipun hilang entah kemana, 
Dan aku berfikir takkan bicara pada dia yang telah menghilang
Aku akan menutup rapat-rapat
Tetapi dia muncul
Dan.......

No comments:

Post a Comment